Mengenal Lisensi Creative Commons

alimsyahwana.com - Lisensi Creative Common atau CC adalah suatu organisasi nirlaba (non-profit) yang memfokuskan untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal.

Sebuah konten ataupun suatu bentuk karya yang asli/original dari kreatifitas sendiri sangatlah bernilai, dan secara otomatis karya baru yang dipublikasikan di internet tersebut memiliki hak cipta (copyright). Lisensi Creative Commons menyediakan cara standar bagi pemegang hak cipta/copyright untuk memberikan izin kepada orang lain agar dapat menggunakan karyanya.

Fleksibilitas Lisensi Creative Commons memberikan fleksibilitas bagi orang banyak untuk menggunakan dan berbagi, sekaligus membantu dalam beberapa bidang, terutama dalam bidang pendidikan di seluruh dunia, secara umum istilahnya adalah “Free Cultural Works” atau “Shared Cultural Works” dengan kata lain “Budaya Berbagi Hasil Karya”.

Pada dasarnya hasil karya berlisensi Creative Commons dapat dicopy, digunakan, dibagikan, di adaptasi, dimodifikasi, bahkan pada umumnya dapat digunakan untuk tujuan komersial, dan ini berlaku luas di seluruh dunia.

Lisensi Creative Commons diklasifikasikan untuk beberapa jenis kategori, termasuk teks, gambar (foto, ilustrasi dan desain), audio (musik, pidato), video (film, cuplikan) dan lain-lain seperti software, alat-alat komputer.

Baca juga : Cara Mendaftar Google Adsense Youtube

Apa artinya bagi para blogger, jurnalis dan webmaster? Mereka dapat menggunakan jutaan hasil karya yang menggunakan Lisensi Creative Commons secara gratis.

Cara Mencari Karya Berlisensi Creative Commons

Ada banyak website yang menyediakan pencarian konten berlisensi Creative Commons, baik itu untuk pencarian text, gambar dan foto. Saya sering menggunakan website Creative Commons itu sendiri yaitu search.creativecommons.org

Di website tersebut terdapat jutaan koleksi konten yang berlisensi Creative Commons dan juga berkualitas. Tips untuk pencarian: gunakanlah kata kunci dengan bahasa inggris karena bahasa tersebut sering digunakan secara luas diseluruh dunia.

Bentuk Lisensi. Organisasi Creative Commons telah menerbitkan beberapa bentuk lisensi yang terdiri dari empat modul utama yaitu:


1.(BY) – Atribusi, yaitu atribusi ke nama pemilik/pembuat aslinya.
2.(SA) – Share Alike, memungkinkan adanya karya turunan di bawah lisensi yang sama atau serupa.
3.(NC) – Non-Commercial, yang mana karya tersebut tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial.
4(ND) – No Derivative Works, yang memperbolehkan hanya karya aslinya, tanpa turunan.
Keempat bentuk lisensi ini dikombinasikan membentuk enam lisensi utama dari Creative Commons, berikut ini gambar beserta keterangannya.

Image: Infogrpahic Attribution below article
Ini adalah Contoh Lisensi Creative Commons (Silahkan dilihat) CC BY-SA, atau seperti Gambar dibawah ini


Cara memberikan Atribusi Creative Commons. Menurut penelitian dari foter.com, lebih dari 90% gambar/foto dengan lisensi Creative Commons tidak diatribusi sama sekali (tidak dicantumkan sumbernya). Bahkan keadaan menjadi lebih buruk, sekitar kurang dari 10% foto-foto karya asli dengan lisensi CC belum diatribusi dengan benar. Ini berarti bahwa lebih dari sekitar 99% foto berlisensi Creative Commons tidak diatribusi secara memadai.

Setiap kali seseorang berniat untuk menggunakan gambar berlisensi Creative Commons sudah selayaknya perlu membuat atribusi dengan rincian terlampir. Atribusi ini sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual yang dimiliki.

Dibawah ini adalah contoh cara untuk mengatribusi sebuah foto.

Image: Infogrpahic Attribution below article

1.Cantumkan Nama Pembuat/Pemilik + Link ke pemilik tersebut.
2.Cantumkan Judul (Jika Ada) + Link Ke Konten tersebut.
3.Cantumkan Lisensi Creative Commons yaitu (CC) + link ke bentuk lisensinya.
4.Cantumkan catatan/keterangan lain jika ada.

Contoh Atribusi seperti ditunjukan pada gambar paling atas artikel ini, sedangkan berikut adalah skema untuk sebuah foto dengan lisensi Creative Commons.

Image: Infogrpahic Attribution below article

Tempat Memberikan Atribusi Creative Commons. Menempatkan Atribusi beserta lisensinya yang terbaik adalah dibawah kontennya, tetapi bisa juga Atribusi tersebut di tempatkan di akhir/di bawah artikel (catatan kaki/footer).

Image: Infogrpahic Attribution below article

Demikian beberapa pengenalan tentang Lisensi Creative Commons, mudah-mudahan dapat dimengerti dan saya berharap artikel ini memberikan manfaat terhadap kualitas keseluruhan bahan yang diposting kawan-kawan dan mempromosikan penghargaan bagi pemilik hak cipta. Kalo bisa artikel ini disebarluaskan supaya dapat dikenali dan dimengerti oleh orang banyak. Walaupun belum semua artikel yang saya posting belum benar atribusinya, nanti akan coba diperbaiki satu-persatu.

Sumber artikel : aura-ilmu.com







0 Response to "Mengenal Lisensi Creative Commons"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel