Panduan Quran untuk Membentuk Habit Positif!



“Karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan,

Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.”

(QS. Al-Insyirah: 5-6).

Perhatikan ayat diatas diulang 2x. Ini adalah sebuah repetisi! Allah hendak menyampaikan sebuah formula pembentuk habits! Sebuah kemudahan baru bisa kita peroleh setelah kita menjalani usaha dan latihan (practice) penuh kesulitan, yang dilakukan secara berulang-ulang (repetisi, istiqomah). Jadi formula habits menurut Quran adalah:

HABITS = (practice) + (repetition)

Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Habits adalah hasil suatu aktivitas (usaha, latihan) terus-menerus (repetition) sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Seseorang yang setiap hari hanya menghabiskan waktunya dengan hal-hal negatif atau tak bermanfaat, sangat kecil kemungkinannya kelak dia akan menjadi orang yang sukses. Berbeda dengan seseorang yang selalu mengisi tiap detik hidupnya dengan hal yang bermanfaat serta baik, maka bisa dipastikan dengan ijin Allah masa depannya akan sebaik habit-nya. Ayat ini menginformasikan sebuah sebuah sunatullah (ketetapan Allah)!

Habit pula yang membentuk keahlian yang dimiliki tiap manusia, bukan takdir apalagi suatu kebetulan. Pingin jadi penulis handal? Menulislah setiap hari. ingin menjadi seorang designer atau programer.fokuslah pd bidang yang engkau sukai.Mulai dari sekarang bentuklah habits yang akan membuat kita menjadi expert dalam bidang tertentu, karena perlu lebih dari sekedar keinginan dan motivasi untuk mengembangkan suatu keahlian.

Menentukan habits yang akan ingin kita miliki, memang sesuatu yang mudah. Namun istiqomah dalam menjalankannya memang perlu usaha yang tidak sedikit. Maka setelah saya menentukan habits apa yang ingin di bentuk, saya punya tanggung jawab untuk melaksanakannya secara terus-menerus. Hidup adalah perjuangan dan pengorbanan. No pain No Gain !

Tentukan mulai dari sekarang habits BAIK apa nih yang ingin kalian bentuk atau habit BURUK apa yang ingin ditinggalkan. Beberapa contohnya : On-time habit, Can’t Say No habit, Courage habit, Unstoppable habit, Great Listener habit, dan lain-lain.

Membentuk suatu habit atau kebiasaan yang baik sering tidak mudah. Apalagi kalau habit tersebut merupakan ‘barang’ baru dalam kehidupan kita. Sebagai contoh, saya ingin memulai habit baru untuk kesehatan tubuh yaitu jogging secara rutin. Wah, memulainya itu lho berat sekali. Selama ini saya lebih suka duduk-duduk di depan komputer, atau bermalas-malasan sambil menonton televisi, ketimbang harus bersimbah peluh dan ngos-ngosan. Ketika akhirnya saya bisa memulainya, mempertahankan kegiatan tersebut agar menjadi habit juga menjadi tantangan tersendiri. Seringkali baru dicoba seminggu dua minggu, kemudian suatu kegiatan menjadi terhenti karena saya tidak menemukan alasan yang cukup kuat untuk terus melakukannya hingga kegiatan ini berubah menjadi sebuah habit. Padahal, menurut banyak blog produktivitas yang saya baca, untuk mengubah suatu kegiatan menjadi sebuah habit, maka lakukanlah kegiatan tersebut minimal selama 30 hari terus menerus tanpa jeda. Bila gagal, proses harus dimulai lagi dari awal. Sungguh menarik, mengingat puasa ramadhan adalah 30 hari. Ya! Puasa Ramadhan adalah juga sebuah proses pembentukan habit : Self-control habit! Habit baru yang terbentuk ini diharapkan mempengaruhi pola perilaku kita selama 11 bulan berikutnya hingga berjumpa ramadhan kembali. Kesimpulannya, untuk membentuk sebuah habit yang baik, ada 2 (dua) proses besar yang harus dilewati: memulai dan membentuknya selama 30 hari terus-menerus, menjadi sebuah habit.

Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS Al-an’am : 115)

Okk..Selamat mencoba!

0 Response to "Panduan Quran untuk Membentuk Habit Positif!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel